Sihir Sang Penyair

Sebagian pribadi datang dan pergi

Sebagian datang sebagai keluarga

Sebagian lagi sebagai teman sejati

Bahkan sebagai kekasih

Rasa iri tak luput untuk tumbuh

Bagi pribadi yang jadi musuh

Sebagian memberi suka cita

Sebagian menoreh luka hati

Bak rumput dimusim hujan, Kisah ini merekah tumbuh

Melekat bak ukiran pada batu

 

Waktu tetap disini

Mengiringi setia sang pribadi

Sebagai saksi saat amanat menjadi khianat

Sebagai saksi saat teman menjadi lawan

Sebagai saksi saat kekasih menjadi benci

Sebagai saksi saat bising menjadi asing

 

Waktu tetap disini

Membalut luka yang pedih

Melupakan kenangan sedih

Perlahan mengikis habis luapan emosi

Menyembuhkan raga sang pribadi

 

Lihatlah gadis sayu berbaju biru

Berjalan letih tertatih tak menentu

Bermuram bagai disayat sembilu

Raut muka nya sendu

Sinar wajahnya luluh

Nampak hanya kesedihan singgah berlalu

 

Lihatlah gadis sayu berbaju biru

Apakah gerangan yang terjadi

Apakah Karib kerabat mengkhianati?

Apakah teman sejati tak lagi peduli?

Apakah sang kekasih hilang-pergi?

Hanya menyisakan racun ditangan kiri

Niat hati untuk mengakhiri

 

Lihatlah sang penyair

Menebar pikatnya bak penyihir

Berkutat hebat dengan kalimat

Mengaduk aduk rasa dan jiwa

Melupakan sesaat rasa duka dan kecewa

 

Duhai sang penyair

Lihatlah gadis sayu berbaju biru

Bawa jiwanya terbang bersama sajak dan kata

Bawa jiwanya menari dengan rima

Bawa jiwanya tenggelam dalam kisah

Isi kesunyian hatinya dengan canda tawa

Pahamkan dia bahwa hidup tidak hanya sekedar duka lara

Pahamkan dia akan makna hidup sebenarnya.

Tinggalkan komentar